Text
Islam Dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer
Persentuhan keilmuan Islam dan keilmuan kontemporer Barat sering dipandang sebagai biang keladi menjamurnya gagasan-gagasan nyleneh (menyimpang) hingga tuduhan konspirasi asing untuk merusak Islam atau agen-agen liberalisme Islam. Namun, harus diakui pula bahwa perkembangan keilmuan Islam sejak berabad-abad lampau justru terjadi karena persinggungan dan pertemuan intelektual dengan kebudayaan dunia lain. Al-Ghazali, misalnya, dengan sadar memasukkan logika Yunani sebagai perangkat penting pengkajian Islam dalam kitab ushul fiqh-nya al-Mustashfa dan lebih-lebih dalam karyanya Mizan al-'Amal.
Bagaimanapun, persoalan kontemporer yang dihadapi umat Islam di berbagai tempat, seperti pluralisme, HAM, demokrasi, gender, teologi pembebasan, oksidentalisme, hermeneutika, kultur lokal, lingkungan hidup, dialog agama dan peradaban tentunya akan sulit dipecahkan hanya dengan pendekatan Islam in book (normatif). Selayaknya permasalahan di atas dipecahkan dengan sebuah kajian Islam yang melibatkan berbagai pendekatan.
Kajian Islam kontemporer adalah hasil sintesis antara tradisi keilmuan Islam klasik dengan metode-metode baru yang berkembang dalam tradisi Barat. la tidak lagi terbatas pada paradigma positivistik-sekularistik, dan tidak lagi berorientasi kepada modernitas, tetapi secara mendalam telah melampaui itu dan mengarah kepada kritik nalar (postmo-dernitas). Untuk alasan tersebut di atas buku ini dipersembahkan.
S02068 | 297.96 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain