Text
Antologi Sejarah Amaliah Uswah Buku 1
alam perjalanan sejarahnya, NU selalu memberikan kontribusi yang besar kepada negara dan agama. Menjelang berdirinya pada tahun 1926 para ulama NU membentuk Komite Hijaz, yang hasilnya benar-benar mewarnai dunia Islam. Menjelang terjadinya perang besar-besaran di Surabaya yang dikenal dengan Perang 10 Nopember 1945, 18 hari sebelumnya NU mendeklarasikan Resolusi Jihad, untuk membakar semangat perlawanan. Pasca Peristiwa G 30 S/PKI 1965, NU adalah organisasi yang pertama kali menuntut pembubaran PKI. Setelah itu, di saat pemerintah dinilai lamban bersikap, Fraksi NU mengeluarkan Resolusi Nuddin Lubis (1966). Pada tahun 1967, di saat Ketua MPRS dijabat Jenderal AH Nasution, Fraksi NU kembali menggulirkan gebrakan besar. Di tengah Sidang Umum MPRS, muncullah Resolusi Djamaluddin Malik yang tidak banyak ditulis dalam sejarah.
Tidak saja di medan perjuangan fisik dan politik NU berperan, namun juga tidak kalah penting di medan tegaknya Islam yang rahmatan lil alamin, dengan cara melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah, sehingga di bidang budaya dan amaliah pun NU tetap toleran, bahkan melestarikan, sepanjang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Peran-peran penting di atas tidak lepas dari kreativitas besar para tokohnya sebagai pengendali NU sekaligus sebagai uswah bagi umatnya. Dalam buku ini terekam biografi 49 tokoh NU, mulai dari pemberi restu, pendiri, pejuang, penegak, pembaru, hingga pelestari.
Buku ini ikut melengkapi sejarah NU dan para tokohnya, tidak kalah penting foto-foto bersejarah terpampang di dalamnya. "It might be one of the very desired information about NU!!!" kata Drs. HA. Chalid Mawardi, mantan Dubes RI yang juga pentashih buku ini.
"Sudah berpuluh-puluh tahun saya menunggu buku semacam ini. Bahkan suatu ketika, saya berani 'berangan-angan' membuatnya, karena buku semacam ini sangat dibutuhkan, bukan saja oleh kaum Nahdliyyin sendiri, tetapi oleh banyak pihak di luar NU yang ingin tahu tentang NU," kata K.H. Abdul Muchith Muzadi, Mustasyar PBNU.
S01936 | 297.66 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain