Text
Etika Bergaul di Tengah Gelombang Perubahan
Membangun persahabatan merupakan "tema" yang urgen bagi seluruh anak manusia dari berbagai benua dan bangsa. Karena itu, kemudian menjadi penting mencari cara dan bagaimana usaha manusia agar sukses bergaul di-tengah gelombang perubahan ini. Hal itu bukan perkara yang mudah.Apalagi gelombang perubahan saat ini semakin mengarah kepada materialisme, liberalisme dan individualisme.
Pada saat ini, seperti yang digambarkan John Ruggie,dunia benar-benar sedang dilanda gelombang perubahan(times of change). Semua aspek kehidupan, tanpa pilih kasih,terlanda oleh gelombang perubahan cepat ini. Di satu sisi,fenomena peradaban ini sangat bermanfaat bagi umat manusia,tetapi di sisi lain sangat mencemaskan. Salah satu dampak perubahan yang mencemaskan adalah terjadinya pemiskinan akhlak dan pengabaian terhadap etika, termasuk etika pergaulan.
K.H. Muhyiddin Abdusshomad dalam buku ini telah menggali tradisi klasik peninggalan ulama salaf yang bersumber dari kitab kuning dengan tidak menafikan khazanah modern. Dengan menggabungkan keduanya akan menjadi sinergi yang dapat mewujudkan suatu kekuatan besar untuk menjawab tantangan zaman. Tidak terkecuali dalam konsep etika pergaulan ini. Kearifan tradisional kita mengajarkan untuk selalu mengambil jalan tengah (tawassuth) dengan tidak meninggalkan tradisi lama yang masih relevan, dan tidak antipati pada tradisi baru yang lebih baik.
B11663 | 297.5 MUH e | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
B11664 | 297.5 MUH e | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
B11665 | 297.5 MUH e | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
B11666 | 297.5 MUH e | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
B11667 | 297.5 MUH e | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain