Text
Posmodernisme Dan Budaya Konsumen
Budaya konsumen (consumer culture), dari Adorno, Horkheimer, Marcuse seringkali disajikan sebagai kritik elitis tentang budaya massa (mass culture) yang menggambarkan sesuatu yang sekarang dipandang sebagai perbedaan yang meragukan antara individualitas yang nyata dengan yang palsu, dan antara kebutuhan yang sesungguhnya dengan kebutuhan yang semu.
Pada umumnya mereka dianggap memandang rendah budaya massa yang telah turun derajatnya, dan dipandang kurang simpati terhadap integritas kesenangan dan kelas pada umumnya. Inilah kondisi yang didukung oleh dorongan ke arah posmodernisme.
Konsep budaya konsumen dan konsep posmodernisme serta permasalahan refleksif yang dimunculkan dalam berbagai varian oleh para ahli lainnya seperti Bell, Baudrillard, dan Jameson serta beberapa epigram Max Weber sebagai bahan untuk memahami kaitan langsung antara budaya konsumen dengan posmodernisme yang dibahas secara luas dalam buku ini.
Selanjutnya tujuan utama buku ini adalah untuk memahami bagaimana posmodernismemuncul dan menjadi imej budaya yang sangat kuat dan berpengaruh.
S01213 | 339.47 MIK p | (Ilmu-Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain