Text
Ily
ALO. Namaku Seli. Aku minta maaf jika kalian menunggu lama untuk tahu lanjutan ceritaku. Tidak mudah mengirim kabar terbaru dari Klan Matahari Minor. Semoga kalian tetap setia mengikuti ceritaku. Jangan protes, bilang kelamaan menunggu, nanti aku sambar pakai petir, mau? Eh, maaf, hanya bergurau.
Omong-omong, apakah kalian sudah membaca bagian sebelumnya? Saat aku menerima pesan antarklan dunia paralel. Ternyata, salah satu pemimpin ekspedisi Aldebaran 40.000 tahun lalu, Cwaz, yang mengirimkan pesan itu kepadaku. Bukan melalui pesan teks, atau gambar, atau video, dia mengirimkannya lewat mimpi. Aduh, itu bukan pesan yang menyenangkan. Itu mimpi buruk. Tentang Ily.
Singkat cerita, karena mimpi buruk itu aku memutuskan mencari Ily-dan Raib otomatis ikut berangkat. Ali? Si Biang Kerok itu entah apa kabarnya di SagaraS. Tidak tahu. Kami mulai menemui Ilo dan Vey, lantas mendatangi lokasi pemakaman Ily yang kosong melompong.
Petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor semakin genting.
Petualangan ini adalah jawaban. Atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Juga tentang kehilangan dan menemukan. Tentang memilih dan pengorbanan.
Petualangan ini juga adalah persimpangan. Apakah Raib dan Seli akan memilih jalan terbaik? Apakah mereka akan terus menjadi sahabat, atau membenci satu sama lain?
Lantas bagaimana dengan Ali? Apakah dia tidak ingin bergegas pulang ke klan Bumi bertemu dengan jutaan fans-nya?
B05593 | 899.221 TER i | My Library (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain