Text
Malam Sepasang Lampion - Kumpulan Cerpen Triyanto Triwikromo
Kumpulan cerpen Malam Sepasang Lampion ini menggambarkan kehidupan tokoh perempuan yang memiliki berbagai permasalahan termasuk permasalahan sosial perempuan. Dugaan relevansi permasalahan tersebut dengan realitas ketika karya itu ditulis menguatkan anggapan bahwa karya itu sebagai cerminan masyarakat. Buku ini terdiri dari 19 judul yang sebelumnya pernah ditayangkan di berbagai media, dengan beberapa diantaranya; “Sepanjang Anjing Sepasang Cermin”, “Megatruh Percumbuan”, “Morgot”, “Pengadilan Terakhir”, “Ragaula”, “Sarumpaes”, “Lorong Kupu-kupu”, “Anak-anak Mengasah Pisau”, “Genjer”, “Hujan Medusa”, “Ikan Asing dari Weipa Nappranum”, “Keluarga Iblis”, “Angin dari Ujung Angin”, “Mata Bibir”, “Malam Sepasang Lampion”, “Seperti Gerimis yang Meruncing Merah” dan “Rahim Api”. Kisah-kisah Triyanto Triwikromo menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan liris. Pengarang melawan kekerasan dan penindasan dengan teks-teks yang nyaris bisa dilagukan. Cerpen ini seolah menunjukan bahwa dalam masyarakat akan selalu ada perbedaan-perbedaan sikap dan pola pikir. Selain itu cerpen ini secara tidak langsung juga mengkritik para pemimpin yang kerap kali tidak bertanggung jawab, dalam arti lain, mereka menindas yang lemah dan melindungi yang kuat. Dan tidak ketinggalan mereka menjadikan agama sebagai kedok untuk kejahatan.
S00962 | 812 TRI m | (Kesusastraan) | Tersedia |
S00963 | 812 TRI m | (Kesusastraan) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain