Text
Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab di Pesantren
Buku ini berawal dari disertasi penulis sewaktu menyelesaikan studi Program Doktor (53) di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Kajian dalam penelitian ini difokuskan untuk menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana latar belakang yang digunakan dalam pengembangan kurikulum bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di pondok pesantren al-Falah Ploso, al-Risalah Lirboyo dan Dar al Ma'rifah Gurah, Kediri? 2. Bagaimana proses terjadinya pengembangan kurikulum bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di pesantren-pesantren di atas? 3. Bagaimana relevansi pengembangan kurikulum bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di berbagai pesantren tersebut?
Berdasarkan kajian penulis, penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Pertama, latar belakang pengembangan bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di Pondok Pesantren al-Falah Ploso, al-Risalah Lirboyo dan Dar al-Ma'rifah Gurah Kediri rata-rata didorong oleh faktor yang sama miskipun dengan prosentasi yang berbeda, yaitu, faktor filosofis, sosial-budaya-agama, ilmu pengetahuan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Faktor ilmu pengetahuan tampak lebih dominan pada pesantren al-Falah Ploso. Sedangkan dengan pesantren al Risalah Lirboyo, Dar al-Ma'arif Gurah faktor filosofis yang menjadi prioritas pengembangan bahasa Arab. Kedua, Proses pengembangan kurikulum bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di Pesantren Pesantren tersebut mencakup: (1) Pengembangan tujuan kurikulum bahasa Arab, (2) Pengembangan organisasi kurikulum bahasa Arab, (3) pengembangan materi/ program kurikulum bahasa Arab (4) Pengembangan komponen media, sarana dan prasarana, (5) pengembangan strategi belajar mengajar, dan 6) pengembangan evaluasi. Ketiga, Relevansi pengembangan kurikulum bahasa Arab pada madrasah tingkat menengah pertama di berbagai pesantren yang dimaksudkan terhadap stakeholders ditandai dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk belajar di pesantren-pesantren tersebut. Hal ini terjadi karena pengembangan kurikulum bahasa Arab yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman agama.
S00794 | 492.7 MOH a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain