Ebook
Masyarakat Religius
Setiap manusia memiliki naluri religiusitas -naluri untuk berkepercayaan. Naluri itu muncul bersamaan dengan hasrat memperoleh kejelasan tentang hidup dan alam raya yang menjadi lingkungan hidup itu sendiri.
Karena itu setiap manusia -dalam lingkup yang lebih besar: masyarakat pasti memiliki keinsyafan tentang apa yang dianggap "makna hidup. Secara antropologis-kultural, makna hidup itu seringkali teraktualisasikan dalam berbagai legenda, dongeng dan mitologi. Tetapi jika kejelasan dan penjelasan rentang makna hidup dan lingkungannya yang diberikan oleh legenda, dongeng dan mitologi itu tidak benar, maka fungsi dan kegunaannya akan bersifat sementara, tidak hakiki.
Buku ini menyodorkan tesis bahwa makna hidup yang hakiki dan sejati itu ada. Agama sebagai sistem keyakinan menyediakan konsep tentang hakikat dan makna hidup itu tetapi ia tidak terdapat pada segi-segi formalitas atau bentuk lahiriah Keagamaan. Ia berada dibaliknya. Karena itu formalitas harus ditembus." baras-batas lahiriah harus "diseberangi." Kemampuan melampaui segi-segi itu (niscaya) akan berdampak pada tumbuhnya sikap-sikap religius individu maupun masyarakat yang lebih sejalan dengan makna dan maksud hakiki ajaran agama.
EB00241 | 2x6.1 MAS n | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain