Text
Auditing Kontemporer
Indonesia sudah mengadopsi International Standards on Auditing (disingkat ISA). ISA berlaku untuk audit atas laporan keuangan periode yang dimulai pada atau sesudah tanggal 1 Januari 2013 bagi Emiten, dan 1 Januari 2014 bagi entitas lain. Ini tentunya merupakan suatu "lompatan besar"; tiga negara Eropa (Prancis, Jerman, dan Portugal) belum mengadopsi ISA (sumber: IFAC, 27 April 2015).
Audit Kontemporer adalah buku teks pengauditan berbasis ISA. ISA diterbitkan oleh suatu independent standard-setting body di bawah IFAC, yakni International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB).
Bagian utama buku ini terdiri atas 50 bab yang dibagi dalam lima bagian sebagai berikut.
• Bagian I, tentang Profesi Akuntansi (the Accounting Profession atau the Accountancy Profession) dalam arti profesi dari para akuntan publik: jasa-jasa yang diberikan, aturan internal dan eksternal profesi, dan tanggung jawab hukum mereka.
Bagian II membahas konsep-konsep dasar ISA. Salah satu konsep dasar ISA dijelaskan dengan contoh dalam bab tentang Audit Plus. Audit Plus merupakan jawaban terhadap significant risk.
• Bagian III membahas ISA yang relevan dalam ketiga tahap audit berbasis ISA, yakni tahap menilai risiko, tahap menanggapi risiko, dan tahap merumuskan opini auditor.
Bagian IV menjawab pertanyaan: Apakah pendekatan audit terpadu (integrated audit approach) digunakan dalam audit berbasis ISA? Juga ada penjelasan mengenai pendekatan audit sebelum pendekatan audit terpadu dikenalkan oleh Arens et al., yakni pendekatan audit neraca saldo (trial-balance audit approach).
• Bagian V menyajikan dua pokok pilihan (capita selecta), yakni Audit di Sektor Publik dan
Pergeseran Paradigma dalam Tanggung Jawab Auditor.
Audit Kontemporer dilengkapi dengan:
• Bagan Proses Audit, dalam bahasa Indonesia dan Inggris, yang menunjukkan tiga tahap audit. Kedua bagan ini ditempatkan pada dua halaman pertama buku ini;
• Sketsa Audit (Audit Vignettes), yakni kasus-kasus audit dalam versi pendek. Cara belajar auditing.. yang efektif ialah dengan menganalisis kasus-kasus dan membuat rangkuman mengenai "an
yang kita pelajari" dari setiap kasus; • Glosarium, berisi penjelasan dalam bahasa Indonesia dari istilah-istilah ISA dalam bahasa Ing • Bacaan Latar Belakang, memberikan latar belakang tentang konsep-konsep tertentu yang dibahas
dalam Bagian Utama, dan menjelaskan latar belakang dari peristiwa tertentu dalam profesi akun
tansi (nisalnya Undang-Undang 34 Tahun 1954 dan cikal bakal IAPI sebagai bagian dari IAI); dan
• Lampiran, berisi perundang-undangan dan ketentuan lain mengenai akuntan dan akuntan publik di Indonesia, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik yang diundangkan tanggal 6 April 2015.
S01434 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain