Text
Kapan Nanti
Kami menyukai hari-hari di ruang cuci. Kami masuk dalam keadaan kotor dan keluar dengan tangan-tangan yang bersih. Suara-suara pelan memantul di dinding ruang cuci, tapi tidak ada yang perlu bicara karena kata-kata akan ditelan suara mesin yang bergetar menabrak dinding-dinding dan menggilas lantai-lantai. Di dalam ruang cuci, kami ditelan dan ditenggelamkan dan dimuntahkan kembali dengan kotoran badan kami terkubur di dalam wadah penyucian. Kami keluar dari sini, kami putih. Di ruang cuci, kami sunyi.
* * *
Kapan Nanti berisi delapan cerita penuh keajaiban. Kita akan diajak ke pojok ruang cuci, ke hutan yang dari antara pepohonan tinggi muncul wanita kecil bertopeng kelinci, juga mengikuti kisah Kin yang menggunakan kartu kredit orang tua untuk membeli one way ticket dan melancong salah satu keluarga Kin. Tidak biasa dan memantik imajinasi.
B05566 | 899.221 ZIG k | My Library (Fiksi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain