Ebook
Mengendalikan Syahwat Politik Kiai Nu
S ebenarnya saya sudah berpikir untuk berhenti saja berbicara mengenai Khittah NU . Sepertinya tidak ada atau nyaris tidak ada gunanya . Rupanya orang , termasuk orang NU , lebih suka menafsirkan khittah sesuai dengan aspirasi dan kepentingan sendiri katimbang membaca dan mengkajinya . Lalu menganggap dirinya sudah mengerti . Celakanya , banyak di antara mereka yang kemudian dengan sengaja mengajak orang lain untuk melihat khittah sebagaimana mereka melihat dan menafsirinya .
Berkali - kali saya mengatakan , terutama kepada kawan - kawan NU bacalah khittah . Baca saja Khittah NU itu menggunakan bahasa Indonesia yang tidak sulit Ketika khittah hendak disyarahi pada Munas Lampung tahun 1992 , saya termasuk yang tidak setuju tapi kalah suara ) . Karena saya menganggap khittah sudah sangal jelas Tapi tank - menarik kepentingan memang terbukti telah mampu mengaburkan khillah yang jelas itu .
Mereka yang ingin mendalami dengan melacak sejarah kelahirannya , juga sebenarnya tidak perlu menggunakan tafsir jalan lain . Sebab , banyak pelaku sejarah yang masih hidup . Di antaranya anggota Majelis 21 dan Tim 7 yang mempersiap kannya sejak tahun 1970 - an dan menyusun draft khittah . Meskipun ada beberapa yang sudah wafat , tapi banyak yang masih hidup dan bisa ditanyai.
EB00264 | 324 MUS m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain