Text
Fluktasi Relasi Islam-Kristen di indonesia
Buku ini menjelaskan tentang fluktuasi relasi antara Islam dan Kristen di Dusun Ranurejo Situbondo pasca kerusuhan 1996 yang kemudian dikenal dengan Peristiwa Sepuluh Sepuluh. Tulisan sederhana ini berupaya memahami sejarah hubungan Islam-Kristen, medan budaya penciptaan kerukunan, faktor pendukung dan penghambat penciptaan kerukunan, dan implikasi kerusuhan bagi kerukunan antarumat beragama di Dusun Ranurejo. Potret hubungan Islam Kristen di Ranurejo memiliki basis sejarah yang kuat, sehingga mampu menumbuhkan relasi harmonis dan saling pengertian, karena desa tersebut dibuka orang-orang Kristen dan dibangun bersama dengan orang-orang Islam yang datang belakangan. Kerukunan umat beragama tercipta melalui dua medan budaya, yakni kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kerukunan umat beragama tercipta karena toleransi dan saling menghormati, kearifan dakwah, dan dialog antarumat beragama yang dilakukan secara intensif Hambatan penciptaan kerukunan umat beragama disebabkan adanya salah persepsi.
S00833 | 297.5 UMI f | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain