Text
Agama, Etika, dan Ekonomi
Ekonomi Islam, atau yang dikenal pula dengan istilah Ekonomi Syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah saw. Di tengah maraknya sistem ekonomi yang kurang mengedepankan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, dalam realitas, telah melahirkan kesenjangan yang sedemikian tajam, dengan salah satu karakternya, para pelakunya lebih mengedepankan kepentingan bisnis daripada tuntutan moral yang setiap saat siap menelan pesaing dan pelanggannya. Sebab itu kehadiran sistem ekonomi yang bernafaskan spiritual yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan kejujuran sangatlah ditunggu semua kalangan. Dalam hal ini Islam hadir di tengah-tengah manusia yang mengajarkan kita agar keras untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia sebagai bekal menuju hidup di akhirat. Dengan demikian, ajaran Islam yang transenden merupakan sumber ajaran dalam berekonomi. Hanya saja dalam pelaksanaannya, Islam berpesan agar kita tidak mengabaikan nilai-nilai kebajikan, sebagaimana Yusuf Qardhawi secara tegas menyatakan bahwa ekonomi tidak boleh lepas dari kendali etika (akhlak) yang menjadi daging dan urat nadi kehidupan Islami. Ini menujukkan ada relasi antara agama, ahklak dan aktivitas ekonomi. Lalu, bagaimana menurut pendapat para pakar dalam kaitan dengan relasi atau dialektika antara ketiga entitas itu? Inilah ruang wacana yang diperbincangkan dalam buku ini sebagai modal memahami, sekaligus mengembangkan sistem "Ekonomi Islam," untuk kemudian dapat dijadikan solusi dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi di masa yang akan datang..
S00741 | 2x4.2 MUH a | My Library | Tersedia |
S00742 | 2x4.2 MUH a | My Library | Tersedia |
S00743 | 2x4.2 MUH a | My Library | Tersedia |
S00744 | 2x4.2 MUH a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain