Text
Etika Berpakaian Bagi Perempuan
Perkembangan dalam dunia fashion sangat pesat sekali, terutama dalam hal pakaian. Perilaku memilih dan mengenakan pakaian yang dilakukan oleh para muslimah dewasa ini tampak sangat mengedepankan pada fashionable atau tidaknya dan tren tidaknya sebuah pakaian, sampai terkadang didapati seorang perempuan muslimah mengenakan jilbab dengan pakaian yang kurang sopan dan tidak memperdulikan sebagian auratnya terbuka serta ketentuan lain yang sudah dilegitimasi oleh agama. Terkadang juga didapati seorang perempuan berjilbab dengan busana yang memperlihatkan bentuk pakaian dalamnya karena terlalu ketat atau transparan atau terlalu minim, sehingga tidak jarang godaan dan perlakuan kurang sopan didapat dari lawan jenis. Perihal demikian sebenarnya telah disinyalir oleh Nabi saw melalui sabdanya mengenai hadis-hadis tentang perempuan berpakaian tetapi telanjang yang juga turun merespon kondisi yang diciptakan oleh perempuan-perempuan Arab yang mengenakan pakaian kurang sopan pada masa itu
Kandungan hadis-hadis tentang perempuan berpakaian tetapi telanjang seyogyanya tidak dipahami pada sisi literalnya saja: muslimah berpakaian ketat, tipis, minimalis dan lain sebagainya. Akan tetapi, juga pada sifat-sifat dasar lain yang lebih menekankan pada kualitas diri sebagai muslim yang dapat membuahkan kebaikan kebaikan sosial, baik bagi diri maupun orang lain, sehingga agama tidak hanya dijadikan simbol saja, melainkan pemahaman yang mendalam dan pengamalan ajaran agama yang baik. Ketentuan mengenakan pakaian yang sopan bagi setiap muslimah adalah berlaku universal, sebab tidak terikat oleh tempat dan waktu, diberlakukan baik pada masa Nabi saw masih hidup maupun sekarang ini.
S00732 | 171 MUH e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain