Text
Intellectual Network Sejarah & Pemikiran Empat Imam Mazhab Fikih
Islam adalah agama yang sempurna. Dengan kesempurnaan ini, maka Islam akan senantiasa cocok untuk segala masa dan tempat. Namun demikian, tidak berarti bahwa al-Qur'an sebagai sumber utama dan pertama dalam Islam memuat dan menjelaskan segala sesuatu dengan terperinci. Oleh karena itu, umat Islam dituntut untuk bisa mencari dan menggali jawaban dan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapinya.
Sejarah telah mencatat bahwa setelah Rasulullah saw wafat, pelbagai permasalahan umat Islam tidak bisa lagi dikonsultasikan secara langsung kepada Beliau sebagai "Penjelas" dari al-Qur'an melalui sunnahnya. Dengan demikian, umat Islam dituntut untuk mencari jawaban dan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi. Maka, bermuncullah para tokoh dalam memberikan jawaban dan solusi dimaksud.
Dalam fikih dikenal ada empat madzhab yang berkembang pesat dan mempunyai pengaruh di berbagai negara, yaitu madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Keempat madzhab ini dikenal dengan madzhab ahlu sunnah wa al-jama'ah. Buku ini membahas secara gamblang sejarah keempat madzhab tersebut. Lebih dari itu, buku ini juga membahas jaringan intelektual di antara keempat madzhab sunni tersebut sehingga akan memberikan gambaran tentang silsilah keilmuan mereka. Hal ini penting, karena dengan memahami sejarah keempat imam ini dan jaringan intelektual mereka akan memberikan gambaran yang utuh tentang kehidupan, keperibadian, keilmuan mereka sehingga akan menghindarkan kita dari kesalahan dalam memutuskan pelbagai permasalahan fikih.
S00730 | 297.3 FAK i | My Library | Tersedia |
S00731 | 297.3 FAK i | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain