Text
Arah Kiblat Dan Pergeseran Bumi
Disadari atau tidak, akhir-akhir ini benua-benua bergeser dan laut semakin melebar. Dalam perspektif ilmu geologi, hal ini disebabkan pergerakan kerak bumi yang tidak bisa dihalangi. Teori ini didukung atas bukti bahwa benua Amerika Selatan dan Afrika terlihat cocok untuk dipasangkan seperti puzzle, yang membuktikan kedua benua tersebut awalnya adalah satu kesatuan dan ternyata ada kesamaan jenis spesies di dua benua tersebut. Konsep peregeseran benua ini memunculkan teori lempeng tektonik, yaitu teori yang menyatakan bahwa kerak bumi bukanlah dinding yang padat dan tetap, tetapi terbuat dari lempeng batu yang terus menerus bergerak.
Salah satu dampak pergerakan lempeng tersebut berdasarkan atas intensitas dan kekuatannya adalah timbulnya gempa. Indonesia termasuk Negara yang sering berpotensi diguncang gempa Seperti gempa yang terjadi di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006. Gempa ini disebabkan oleh penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Yang kemudian melahirkan asumsi di masyarakat bahwa sebagian besar masjid-masjid di Indonesia bergeser arah kiblatnya, sehingga hal ini melahirkan keresahan tersendiri di kalangan umat Islam di Indonesia. Secara komprehensif, dalam buku ini penulis memaparkan data-data faktual yang diharapkan bisa menjelaskan dan memberikan titik terang dalam permasalahan arah kiblat di Indonesia
S00610 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00611 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00612 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00613 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00614 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00615 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
S00616 | 297.382 AHM a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain