Text
Ilmu Hadis
Hadis bukanlah teks suci sebagaimana al-qur'an, hadis selalu menjadi rujukan kedua setelah al-qur'an dan menempati posisi yang sangat penting dalam kajian keislaman. Mengingat penulisan hadis dilakukan ratusan tahun setelah nabi muhammad SAWA wafat, maka banyak terjadi silang pendapat terhadap keabsahan sebuah hadis. Adanya hadis-hadis palsu (maudhu), mendorong diadakannya kodifikasi atau tadwin hadis sebagai upaya penyelamatan dari pemusnahan dan pemalsuan.
B00445 | 297.2 SUP i | (Agama) | Tersedia |
B00726 | 297.2 SUP i | (Agama) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain